Follow

Jogja Penatah Cinta is a place for artworks that carving Jogja with love, and home for learning culture of Javanese and Jogja / Yogyakarta. Tour and travel Jogja by reading romantism literatures.

Owner: aryasencaki

Listed in: Arts

Language: English

Tags: jogja, yogyakarta, budaya, sastra, culture

Report it


Site Statistics

Unique Visitors Today:
0
Page Views Today:
0
Unique Visitors this Week:
0
Page Views this Week:
0
Unique Visitors this Month:
0
Page Views this Month:
0
Total Unique Visitors:
5,038
Total Page Views:
23,231
Total Hits Out:
156
Traffic Chart

Latest Blog Posts for Jogja Penatah Cinta

  • Cinta Berlaga Menawan Nestapa, Bagian 39
    on Mar 14, 2010
    Tahun ke masa berganti, penjual es buah itu, berpentas seni di banyak manca, di puluhan negara, ia singgah bersandang bawa kisah cintanya, di bahu hatinya.Di tiap kota, aku lihat kamu, di berurutan harmoni untaian nada biola, aku ingat kamu, di jangk...
  • Darasan Berulang Nyanyian Cinta, Bagian 38
    on Mar 14, 2010
    Rumah Eyang, dengan dangau-dangau kayu dan bambu, berumbia tebu, ayem tenang, cahaya lampu taman juga beranda, remang-remang. Aku masih larut terbungkus jalinan tulisan cerita, pada indah alur kisahnya, mata haruku bergelimang.Pelan aku hisap dalam,...
  • Palguna Dipanah Cinta, Bagian 40
    on Mar 14, 2010
    Bersamaan selesai lagu itu kulantunkan, suara-suara para gadis Espana bertaburan kegirangan. Bagai limpahan mekaran bunga di teras depan, dimana jiwa ragaku sedang berkedudukan. Di mata mereka, pancaran kekaguman menyatakan, jenjang kaki hati menjunt...
  • Tergugah Bangun Rinduan Cinta, Bagian 37
    on Mar 12, 2010
    Lama aku rindu mencarimu, waktu itu kamu pergi mencari taman pelangi, katamu, di situ banyak macam bungaan, untuk putri berdandan. Kini telah kulihat bungaan itu, melingkar hias di tata gerak lakumu, engkau bicarakan eloknya budaya, juga olah hasi...
  • Lantunan Tembangan Cinta, Bagian 36
    on Mar 12, 2010
    Kekasihku menabuhkan cinta-Nya di waktu malam, rinai hujan memupuskan gulana gundahku temaram. Di tabuhan cinta-Nya, rinai hujan jadi jatuhan berlian, di bulan penuh bundar cinta-Nya, rinai rinduku berkilauan. Gemerlapan harapanku datang bersamaan...
  • Wujud Harunya Cinta, Bagian 35
    on Mar 8, 2010
    Pagi menjelang siang, setelah pamitan dengan eyang, dan mengecupkan cinta di dahi Mitha, aku bergegas berlanglang bersama Piaggio Super Sport Rally 200. Vespa separuh baya ini, abadi daya tugas dan pesonanya, gagah bergerak hormat, melewati pintu ger...
  • Keelokan Hasil Tanah Cinta, Bagian 34
    on Mar 8, 2010
    Wara Ratu Pangastuti, eyang putriku, pagi ini tampak sekali memberikan sukacita bagi jiwa-jiwa di sekitarnya. Ia dengan amat rapi menatakan rasa tentram hati kami, di atas meja peraduan, yaitu hatinya sendiri. Hatinya yang penuh doa bagi kami, ter...
  • Wadah Sahajanya Cinta, Bagian 33
    on Mar 7, 2010
    Aku sudah cukup puas duduk minum teh, juga mengulum asap tembakau, rasa lelah di badanku mulai mengirimkan isyarat untuk minta ragaku istirahat. Kubenahi perangkat poci teh dan kubawa ke dapur, lalu sekalian aku cuci bersih, supaya esok pagi eyang...
  • Orang Jawa Larut Dalam Cinta, Bagian 32
    on Mar 7, 2010
    Hari sudah larut malam, Mitha bersuara halus dan menggumam, "Galuh, pulang yuk! Aku ngantuk nih, lagipula besok harus bantu eyang, katanya Pak Widagdo besok mau datang." Aku tatap dalam-dalam matanya, kekasihku ini sudah kenyang berjalan-jalan pe...
  • Tapak-tapak Keselamatan Cinta, Bagian 30
    on Mar 6, 2010
    Pancaran teduh sinar lampu sepeda Humber ini, menyatakan kecemerlangan daya gubah kesesuaian guna dan rupa, dari nyatanya keindahan cita berwujud. Sungguh aku kagumi Beliau, Sang Hyang Widhi, yang menciptakan pribadi sang penemu sepeda ini, Thomas...
Loading Comments...

Comments

{ds_PageTotalItemCount} commentcomments
{pvComments::date}
{pvComments::comment}

Post a Comment

Close